agama asli nenek moyang masyarakat nusantara ialah

2024-05-04


Agama-agama lokal Nusantara terkait utamanya berisi kebajikan seputar hubungan manusia dengan alam, nenek moyang, dan roh-roh yang diyakini menghuni seluruh elemen alam semesta. Keyakinan ini menjadi dasar untuk memahami kosmologi, moral, dan etika yang mengatur kehidupan sehari-hari penduduk Nusantara.

Deutro melayu. Deutro Melayu adalah nenek moyang setelah proto melayu. Mereka masuk ke Nusantara sekitar 400-300 SM. Bangsa Deutro Melayu berhasil melakukan pencampuran budaya dengan Proto Melayu. Mereka masuk ke Nusantara melewati Yunnan-Vietnam, Malaysia-Indonesia. 3. Melanesoid.

Teori Asal-Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia Perubahan daratan masa awal holosen turut memengaruhi perkembangan kehidupan masyarakat praaksara di Indonesia. Perkembangannya ditandai dengan migrasi pemukim baru dari beberapa daerah luar Indonesia ke kepulauan nusantara.

Ia menyanggah bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunan, karena Homo Erectus atau Phitecantropus Erectus ini tidak ada kelanjutannya pada manusia saat ini. Mereka punah dan digantikan oleh manusia dengan spesies baru, yang sementara ini diyakini sebagai nenek moyang manusia yang ditemukan di Afrika.

1. Willem Smith 2. Prof. Dr H. Kern 3. Van Heine Geldern 4. Drs Moh. Ali 5. Prof. Dr Sangkot Marzuki 6. Prof. Dr Krom 7. Prof. Mohammad Yamin 8. Hogen 9. Dr Brandes 10. Max Muller. Jakarta - Ada sejumlah asal-usul tentang nenek moyang bangsa Indonesia yang dikemukakan oleh para ahli.

Sesuai namanya, Sunda Wiwitan merupakan agama asli nusantara yang dianut oleh masyarakat Sunda utamanya yang tinggal di wilayah Provinsi Banten. Penganutnya menyebar mulai dari Kanekes, Lebak, Banten, Kasepuhan Ciptagelar, Banten Kidul, Cisolok, Sukabumi, Kampung Naga, hingga Cigugur, Kuningan.

Meskipun masyarakat yang memeluk agama asli itu awalnya masih mayoritas, mereka tetap dianggap sebagai golongan luar oleh para penganut agama "asing" yang akhirnya menjelma kekuatan politik baik pada masa Hindu maupun era Islam. Krisis agama asli kian memuncak pada zaman penjajahan.

Terdapat empat teori asal-usul nenek moyang Indonesia yang menjadi sorotan saat ini, diantaranya adalah teori Out of Africa, Out of Taiwan, Out of Yunnan, dan teori Out of Nusantara. Setiap teori memiliki kelemahan dan kelebihan dalam menjelaskan dan membuktikan darimana nenek moyang Indonesia berasal.

Teori Yunan. Nah, teori yang pertama adalah teori Yunan, teori inilah yang paling banyak diketahui dan bahkan dipelajari di sekolah. Teori Yunan menyatakan bahwa asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunan. Daerah ini terletak di sebelah Barat Daya Tiongkok dan berbatasan langsung dengan Myanmar, Laos, serta Vietnam.

1. Drs Moh Ali adalah pendukung teori Yunnan. Ia menyatakan bilang bangsa Indonesia berasal dari hulu-hulu sungai besar yang terletak di daratan Asia. Tak langsung mereka datang secara bergelombang. Gelombang pertama terjadi pada tahun 3.000-1.500 SM atau yang disebut dengan Proto Melayu.

Peta Situs